Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang penularannya melalui gigitan nyamuk aedes aegypti, yang menyerang pembuluh darah kapiler dan sistem pembekuan darah. Penyakit ini banyak ditemukan di daerah tropis seperti Asia Tenggara, Brazil, Amerika. Kasus demam berdarah meningkat pada musim hujan, dimana banyak tersedia sumber air bersih bagi perkembangbiakan nyamuk Aedes.
Gejala penyakit demam berdarah dimulai dari masa inkubasi tiga - lima belas hari dari seseorang mulai terjangkit oleh virus dengue, selanjutnya penderita akan menampakan berbagai tanda dan gejala penyakit demam berdarah seperti: demam tinggi yang mendadak (38-40 derajat celcius), adanya bentuk pendarahan di kelopak mata bagian dalam, mimisan, buang air besar bercampur darah, terjadi pembesaran hati, tekanan darah menurun, penurunan trombosit di bawah 100.000/mm3 (Trombositopeni), munculnya bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah.
Pengobatan penyakit demam berdarah difokuskan pada bagian pendarahan, mengatasi dehidrasi dengan banyak memberikan minum kepada penderita, mengompres dengan kompres hangat dan penurun panas jika demam tinggi, pemberian vitamin dan penambah nafsu makan, serta obat anti mual atau muntah jika diperlukan.
Pencegahan penyakit demam berdarah dapt dilakukan dengan pemberantasan sarang nyamuk, pengelolaan pembuangan sampah, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, pemberian bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air, dan menguras bak penampungan secara rutin, serta jangan menaruh barang yang akan menjadikan tempat berkembang biaknya nyamuk, pengasapan (foging) juga dapat dilakukan untuk membunuh nyamuk terutama di tempat-tempat nyamuk bersarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar